Random Questions about Capoeira

Monday, February 18, 2013

Sekali lagi aku ke sana...

Belahan sinar mentari pagi mewarnai pasir yang dipijak,
Sapaan angin berlagu manja dengan bunyi ombak mengukir senyum diwajah,
Pelukan hangat kasih sayang disulami penyatuan dua tapak tangan aku dan dia,
Tenang… Bahagia…
Bagai berada di alam mimpi yang indah,
Ingin kekal di sana jika dunia itu pasti,
Agar dapat ku tatap wajahnya lama,
Agar dapat ku renung anak matanya lama,
Agar dapat ku usap pipinya lama sambil mengukir senyum,
Agar dapat ku lekapkan telapak tanganku lama di dadanya sambil hatiku berbisik,
 “Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu” 

Mahu ku kecup kelopak matanya sebelum dia melafaz kembali kata cinta itu,
Saat ombak berbalas bunyi bersama angin bayu,
Ku lekapkan telingaku ke dadanya,
Ku tutup mataku untuk mendengar,
Kata hatinya yang berdegup lembut dan tenang,
Menjawab lafaz cinta hatiku, 

Dengan izin Tuhan, di situ – cinta kami terkubur, bersatu…
 
 
Xoxo,
Gill