Bulan : *senyum*
Bunga : Mengapa
sekadar senyum wahai Sang Bulan?
Bulan : Kerana
kau kembali lagi setelah lama menghilang wahai Sang Bunga.
Bunga : Ya,
aku kembali. Lama tidak mendengar ceritamu wahai Sang Bulan.
Bulan : *senyum*
Bunga : Murah
dengan senyuman benar ya ini malam Sang Bulan?
Bulan : Ya,
harapnya senyuman aku bisa mengurangkan kekusutan kau wahai Sang Bunga?
Bunga : Bagaimana
kau bisa tahu aku sedang kusut.
Bulan : *senyum*
Bunga : Ah!
Senyum lagi kau.
Bulan : Lihat
sana Bunga. Dua pasangan kekasih yang sedang berjanji setia.
Sang
Bulan dan Sang Bunga memandang jauh ke dasar bumi.
Kanda : Jika dinda memberi kebenaran, kanda pinta agar dinda memberi keizinan kepada kanda untuk menjadi pemimpin dinda. Bukanlah pemimpin sepenuhnya namun, sebagai sahabat untuk bersama-sama mencari dan menuju ke jalan yang diredhai. Semoga perjalanan kita dipermudahkan dan kita dapat dapat menjadi suami isteri pada suatu hari nanti. Amin.
Kanda : Jika dinda memberi kebenaran, kanda pinta agar dinda memberi keizinan kepada kanda untuk menjadi pemimpin dinda. Bukanlah pemimpin sepenuhnya namun, sebagai sahabat untuk bersama-sama mencari dan menuju ke jalan yang diredhai. Semoga perjalanan kita dipermudahkan dan kita dapat dapat menjadi suami isteri pada suatu hari nanti. Amin.
Dinda : Dinda
berbesar hati kanda. Dan semoga kita dapat hidup bahagia bersama berlandaskan
syariat Islam agar kita dapat ke syurga bersama-sama. Andai ditakdirkan kita
berjodoh, ingin sekali dinda kekal menjadi isteri kanda di Syurga kelak.
Sang Bulan dan Sang Bunga
berpandangan sesama sendiri.
Bunga : Ah!
Manis.
Bulan : Benar
kau fikir begitu?
Bunga : Ya,
terang-terangan.
Bulan : Tidak
semanis yang kau sangka.
Bunga : …
Bulan : *senyum*
Dear Kanda,
You have given me strength and
courage to fight the only fear I could not face on my own - the fear of love.
I promised myself not to fall in
love again, then I met you, Kanda.
You gave me hope. When I look
into your eyes, I see my future. When I look at you I get a glimpse of forever.
I still get scared, but as long as I’m with you I will always have that glimmer
of hope.
Now I know that I will never stop
wanting you. No matter how far away I go or who I meet. I cannot let this go.
One day I’ll wake up and you’ll
be lying next to me in bed. In our bed. I’ll kiss you and whisper i will
whisper in your ear, ‘I loved you yesterday, I love you still, I always
have and I always will.’
And everything will be alright.
Love,
Dinda
Dear Dinda,
Kanda berdoa agar hidup dan mati
kanda selama-lamanya bersama dinda. Susah senang episod kita di dunia ini,
harapnya dinda ada di samping kanda untuk terus menjadi sumber semangat kanda
terus memimpin keluarga kita kelak.
Ingin sekali kanda kucup dahi
dinda usai solat berjemaah kelak.
Harapan. Itu harapan dan janji
kanda untuk menjadi teman dan Insya-Allah dengan izin Tuhan kanda
diperkenankan untuk menjadi suami kepada permaisuri hati kanda, iaitu
dinda.
Love,
Kanda
Dengan
izin Tuhan, semoga diberikan yang terbaik untuk kedua mereka. Amin.
"Jodoh itu
rahsia Allah s.w.t"